Istilah GeoRanger adalah yang saya munculkan terkait dengan keberadaan Geopark di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia dan dunia pada umumnya. 

GeoRanger bisa diterjemahkan sebagai penjaga bumi yang merupakan gagasan untuk membangun partisipasi masyarakat untuk bersama menjaga bumi yang hanya diciptakan sekali saja oleh yang Maha Kuasa.

Saya akan berbagi pengalaman dari berbagai lokasi yang saya kunjungi terkait Geopark….. 

Mendapat kesempatan mengikuti workshop tentang Geopark se Jawa Barat, yang salah satunya–Geopark Ciletuh, Sukabumi– yang sudah mendapatkan pengakuan tingkat dunia melalui UNESCO Global Geopark, adalah sebuah keberkahan bagi saya.  Melihat dari dekat keindahan ciptaan Allah SWT, melalui GeoDiversity, BioDiversity, Culture-Diversity, menjadi tabungan pengalaman yang memperkaya hati. 

Begitu berada di Puncak Darma, salah satu puncak tertinggi di Ciletuh, dan melihat sejauh mata memandang hingga ke horizon terjauh, adalah bukti kekuasaan Allah Maha Luas, dan mata manusia sangat terbatas. Lukisan cahaya natural yang Allah ciptakan, demikian dahsyat, membuat saya hanya bisa mengucap alhamdulillah, masih diberi kesempatan menikmat lukisan alam yang indah dan menawan

Beranjak melihat Kampung Kasepuhan Sinar Resmi yang dipimpin oleh Abah Asep… Kembali hati langsung tersentuh damai dengan sambutan dendang suara alu bersahutan yang dimainkan oleh para orang tua yang dengan senang hati dan gembira bermain melalui alat-alat tradisional sederhana yang mengingatkan saya kembali ke masa kecil. 

Kampung Kasepuhan yang memadukan budaya sunda warisan nenek moyang dengan aspek religi yang kuat, menghasilkan kampung yang berswasembada pangan tiap tahun. Tidak pernah kekurangan pangan. Semua kebutuhan terpenuhi. 

Konsep Leuit (Lumbung PAdi) dengan Leuit  Si Jimat yang berfungsi sebagai pusat data, buffer, penyedia stok jika masa paceklik dengan mengumpulkan 1 pocongan padi dari 50 pocongan hasil panen dari petani. 

Sehingga bisa diketahui jumlah pocongan padi, stok padi yang ada di wilayah kampung tersebut ada berapa pocongan yang bisa dikonversi kepada satuan kilogram, kwintal atau ton. Luar biasa. 

Inilah warisan dan titipan alam yang harus dijaga, supaya tetap menjadi bahan pelajaran bagi anak cucu, dan memelihara keberlanjutan melali budaya, adat istiadat yang harus terus dipelihara. Untuk itulah gagasan GeoRanger perlu terus dikembangkan, supaya semakin banyak para Penjaga Bumi yang memastikan dari jaman ke jaman, kualitas hidup alam dan manusia terjaga dan makin baik.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “GeoRanger”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/babansarbana/5cc120efcc52830dbb16a9f2/georanger?page=all#section1