gambar dari sini

Manyun itu kondisi pasrah cenderung nyerah. Gak kebagian tapi ngeliat orang yang kebagian dari bagian yang harusnya milik dia.

Manyun itu kondisi ‘kecolongan’ tapi ngga bisa berbuat apa-apa. Bisa disebabkan memang kegesitan orang lain, tapi juga bisa karena kebodohan diri sendiri.

Manyun itu kondisi punya rencana tapi ngga bisa eksekusi, karena ngga punya kekuatan.

Manyun itu kondisi berada di titik ekstrim dan berseberangan dengan ekstrim lain yang dibedakan oleh kesenjangan kesejahteraan.

Manyun itu melihat kondisi pemimpin yang dipilih rakyat tapi tak berpihak kepada rakyat. Pemimpin yang hidup dari uang rakyat tapi rakyatnya tak menikmati uang mereka sendiri.

Manyun itu kadang sudah jatuh tertimpa tangga. Jatuh karena kepeleset atau malah terjerumus dalam jebakan betmen.

Manyun itu bisa kolektif, ketika satu orang dengan orang lainnya berada dalam satu wilayah yang dipimpin oleh orang yang tak memikirkan orang yang dipimpinnya.

Manyun itu monyong. Gak ngomong tapi dongkol.

Indonesia suatu saat bisa jadi Republik Manyun, karena rakyatnya banyak yang miskin, tapi korupsinya gak ketulungan. Milyar-milyaran, Trilyun-trilyunan. Ngetop lagi.

Indonesia bisa jadi Republik Manyun, karena rakyat bisa melihat dengan kasat mata, uangnya dikorupsi oleh orang yang mewakilinya. Rakyat memilih wakil dan tak pernah mewakilkan uangnya.

Indonesia bisa jadi Republik Manyun, karena rakyat dibiarkan miskin dan bodoh, supaya mudah dibayar ketika ada pemilihan langsung pimpinan daerah atau nasional.

Indonesia bisa jadi Rebuplik Manyun, ketika Keadilan Sosial ditranformasi jadi Bantuan Sosial yang pemberiannya disesuaikan dengan kepentingan politik…