Dea..itu namanya, dulunya Agus Wardoyo…

 

Pekan ini resmi menjadi perempuan. Dea memohon pergantian jenis kelamin, dari laki-laki menjadi perempuan. Persis seperti yang dilakukan pendahulunya, Dedi Ashadi yang kini dikenal sebagai Dorce Gamalama.

 

Dea mengadakan ritual ganti kelamin itu, diserta do’a dan pembuatan bubur merah putih. Kalau dia sudah punya anak kandung, mungkin perlu trik khusus juga untuk mengubah mindset dan habit anaknya, mulai dari panggilan ‘ayah’ menjadi ‘ibu’.

 

Palu hakim itu hebat juga ya, sampai bisa memutuskan perubahan jenis kelamin. Jika sekuat itu kuasa palu hakim, sebenarnya banyak keputusan lain yang membawa kebaikan, bisa dilakukan oleh palu hakim.

 

Tapi, mungkin ini tergantung dari Judge Behind The Hammer; Hakim Pemegang Palu Itulah yang membedakan antara ‘rakyat kecil yang dihukum karena perbuatan berdampak kecil’ dengan ‘rakyat besar yang bebas walaupun melakukan perbuatan berdampak besar, bahkan sistemik…’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *