Mendekati pemilu, makin banyak orang yang pintar bicara. Segala macam amunisi digunakan untuk membela kepentingannya. Entah kenapa MUI ikut nimbrung, masuk ke area politik dengan berniat baik mengingatkan umas Islam untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Pilihannya. MUI adalah mengharamkan GOLPUT. Beberapa lama setelah Gus Dur malah menganjurkan GOLPUT. MUI ulama, Gus Dur juga rasa-rasanya ulama juga… ahli waris juga….
Jika tergetnya adalah partisipasi dalam pemilu, sebenarnya MUI punya pilihan lain untuk melibatkan umat Islam memilih. Alih-alih mengHARAMkan GOLPUT, khan bisa MEWAJIBKAN memilih dalam pemilu.
Logikanya sama kok.. tapi memang..
kalau urusan haram-haram itu, yang ngerjain ya dosa, masuk neraka..
pokoknya rakyat ditakut-takutin..
“awas lho, kalau ngga milih.. masuk neraka..!”
kalau urusannya wajib-wajib itu, yang ngerjain dapat pahala…
pokoknya, rakyat diiming-imingi
“Hayo… milih.. ntar dapet pahala lho…!”
Tapi, memang bangsa ini ketika memiliki kekuasaan, senangnya menakut-nakuti daripada mengiming-imingi…
Apakah rakyat Indonesia itu sedemikian bandelnya, makanya harus diancam sedemikian rupa…
memilih MEGNHARAMKAN GOLPUT sama logikanya dengan MEWAJIBKAN MEMILIH…
benang merahnya adalah tersedia kandidat yang layak pilih, bukan di tahun setelah terpilih, banyak masuk berita kriminal, dan kantornya pindah ke LP Cipinang…
Sama saja dengan kesulitan menempel label HALAL pada beberapa jenis makanan, kenapa tidak menempelkan saja label HARAM di beberapa makanan tertentu… pasti jumlahnya lebih sedikit. Ini hanya masalah motif saja.
MENGHARAMKAN GOLPUT tujuannya supaya memilih
MEWAJIBKAN MEMIILIH tujuannya supaya memilih…
So…….hayu milih…. karena berpahala, kalau niatnya ibadah….
PertamAXX 😀
Yach ini yang namanya Sebuah ketakutan dan mungkin sebuah sesuatu yang akan memalukan para calon wakil rakyat kita kalau nantinya ternyata rakyat sudah “nek” dan jenuh dengan calon2 rakyat yang sudah membosankan…. karena angka Golput di jamin bakal ningkat dari tahun sebelumnya Sehingga MUI mengeluarkan FATWA yg menurutku asal ini …
Dan menurutku saya berani jamin bahwa ini sama sekali tidak ngaruh terhadap angka Golput di Indonesia dan ditakutkan justru memancing orang untuk banyak yg GOLPUT.
Aku sarankan daripada buat fatwa ini, Mending suruh aja tuh calon2 wakil rakyat atau pemimpin kita untuk perbaiki diri dan Buktikan kerakyat bahwa kalian memang Pantas untuk DIPILIH ! 😀
Salam
Kasihan sama personil TNI dan Polri terutama yang muslim. Posisinya netral alias golput bekerja demi negara. Mereka jadi haram hukumnya.
Kalo sudah haram … masuk neraka.
naudzubillah …..
Yah kita balikin lagi artinya sebagai warga negara kita mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Tidak makai Haknya juga tidak apa. GOLPUT di Amerikapun juga ada bahkan OBAMA hanya terpilih dari 33% pemilih dan jumlah GOLPUTNYA lebih besar dari jumlah yang memilih OBAMA,hanya perbedaannya mengapa mereka GOLPUT karena sebagian besar masyarakatnya mempunyai 2 kandidat yang baik jadi siapapun yang jadi tidak akan ragu mereka…Nah bedanya di Indonesia adalah calon mungkin ada yang bagus tapi siapa ? dari pada pusing mencari yang bagus bukankah golput akan menjadi popular lagi ?
golput dengan motif yang benar, ya tidak apa-apa.. jangan asal Golput saja, apalagi sampai menjadi Duta Golput seperti yang sering muncul di televisi itu lho….
semoga niat MUI menakut2i muslim di indonesia dengan fatwa-fatwa haram nya di ridhoi Allah swt….amien 3x
mungkin prang-orang MUI itu sesekali perlu menyerap apa yang terjadi di masyarakat, hingga kebijakannya benar-benar tepat sasaran serta tidak missinterpretasi….niat bagus tapi jika tidak dikomunikasikan dengan bagus juga bisa masalah….
Mangkanya…. heran deh..Rakyat di negara ini tidak pernah berkaca kepada diri sendiri.
Ketika orang lebih cenderung memilih golput, mereka membuat “ancaman” (red. peraturan) dengan diharamkan nya golput.
Bukannya memperbaiki kualitas pemimpin2 yang tersedia..termasuk para pejabat2..n pemerintah yang konon adalah panutan buoo..;o
Mungkin sekarang masih ada yang memaklumi ..tapi cara seperti ingin dipakai sampai kapan? ngancem mulu.. rakyat juga bisa mikir kalee..