Cukup lama untuk mencapai Pantai Tanjung Layar yang ada di Bayah, Banten. Lelah, cape hilang ketika tiba di Sawarna Beach yang pasirnya masih putih, dan tanpa sampah sama sekali. Indah luar biasa. Ombaknya bagus, cocok untuk melakukan surfing.
Sebuah jembatan gantung yang bisa dilalui motor, harus ditempuh sebelum kemudian kami tiba di Homestay Widi yang menjadi basecamp untuk persiapan shooting kali ini.
Kami disambut oleh pemilik Widi Homestay yang ramah. Tinggal disana untuk melakukan persiapan shooting tentang anak-anak yang menjadi surfer di Sawarna Beach. Memang tak biasa, karena anak-anak kampung disana sama saja dengan anak-anak kampung lain. Hidupnya dari bekerja di sawah, beberapa kemudian pengantar turis dari manca negara yang mengetahui tentang Sawarna Beach ini dari teman-temannya yang lain.
Keberadaan Sawarna Beach memang sedikit terangkat karena adanya Pantai Cimaja yang menjadi lokasi shooting Mengejar Ombak yang kemudian mempopulerkan Dede, seorang surfer asli Cimaja, Sukabumi. Ternyata, dunia bisa mengakui keahlian putera Indonesia yang kaya akan alam ini dan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi alam tersebut.
Di Sawarna Beach pun demikian.
Putera dari pemiliki Homestay Widi juga seorang surfer yang cukup handal. Keahliannya itu mengundang beberapa turis yang datang untuk melakukan surfing, mengajak Yudha, nama anak muda yang mahir surfing itu untuk sama-sama turun ke laut.
Beberapa surfer bule, malah tidak mengharapkan banyak turis datang, karena jika makin banyak turis yang surfing disitu, akan membuat kualitas pantainya makin menurun.
Yang jelas, Sawarna Beach belum banyak terjamah, dan tentu saja masa depan anak-anak Sawarna Beach seharusnya juga memiliki masa depan seindah pantai di halaman rumah mereka. Pendidikan akan menjadi solusi bagi masa depan anak-anak Sawarna Beach; sehingga keindahan alam seharusnya memberi kontribusi bagi kebaikan mereka.
Jadi, jika Anda ke Sawarna Beach.. Wilujeng Surfing. Temui anak muda disana, mintalah mereka menemani Anda ke pantai, mungkin bisa diajari surfing. <Photo 1><Photo 1><Photo 1>
setuju banget, anak-anak se usia SMP disana sudah mulai menekuni olah raga ini secara amatir. Mereka berguru dari turis asing. Saya tanya Surfer remaja, Irfan yang mengajari saya konon sudah sekitar 9 orang yang pandai bermain surfing.