Kalau buka blogdetik, maka di sisi kanan ada daftar blogstar. Ini khusus untuk para seleb dari kalangan artis, praktisi seni atau tokoh yang kemudian membuat blog. Isinya kebanyakan tentang aktivitas, juga cara pandang yang khas dari seleb. Yang suka saya baca adalah blognya Rieke Dyah Pitaloka, Maia Estianty dan Mas Butet.

Mudah saja bagi seleb untuk bikin blog, apalagi pake blogdetik, bisa dilakukan dalam waktu cepat. Malah, ada yang diundang ke office, kemudian membuat blog; sekalian diliput oleh infotainment. Yang relatif susah itu, jadi selebnya dan ngisi blognya. Proses jadi seleb memang berbeda-beda, tapi untuk seleb yang tahan lama dan eksis berdasarkan karya, performa dan bukan sensasi, biasanya proses ‘menjadi selebnya’ lama. Yang lama, juga ngisi blognya. Saya buka beberapa blogstar, isinya masih isi yang lama. Mungkin sibuk, padahal banyak yang bisa diceritakan.

Sambil blogwalking, saya kunjungi www.radityadika.com. Awalnya, Dika ini bukan seleb; tapi blogger yang cerita-cerita hariannya menarik, lucu, gokil dan diterbitkan dalam beberapa buku, salah satunya Kambing Jantan, yang sekarang dibuat jadi film dengan sutradara Rudi Sudjarwo.

Si Kambing Jantan kini jadi seleb. Awalnya blogger. Blogger jadi seleb, tapi tetap nge-blog. Proses jadi selebnya relatif boom! setelah bukunya terbit, best seller, dicetak berulang kali dan ada rumah produksi yang tertarik. Yang mahal adalah konsistensinya menulis hari demi hari, momen demi momen, kelucuan demi kelucuan.

Nge-blognya cukup lama dan wussss! jadilah Dika seleb yang muncul dimana-mana, sampai ke Empat Mata.

Seleb jadi blogger semudah membuat blog. Tinggal buka www.blogdetik.com, isi sesuai dengan menu yang tersedia. Jadilah blog. Tinggal masalah konsistensi saja untuk mengisi blog. Tapi, percayalah, kadang berita biasa pun, jika yang ceritanya seleb, bisa ramai dikunjungi orang.

Blogger jadi seleb, ya butuh konsistensi dan keunikan; seperti layaknya seseorang menjadi seleb, dalam ranah apa-pun, sehingga bisa dihargai oleh lebih banyak orang dan muncul ke permukaan, membuat cerita, membuat berita.

Saya nge-blog untuk menceritakan apa yang saya alami, rasakan dan bagaimana hati dan pikiran saya meresponnya. Kadang senang dengan beberapa komentar, kadang tidak nyaman dengan beberapa komentar lainnya. Tapi, itulah ujian konsistensi. Konsistensi itu ukurannya waktu. Waktu yang akan mengukur.

Semoga semua teman yang pernah berkunjung ke blog ini saling memberi energi positif agar kita semua konsisten nge-blog, menceritakan apa yang dirasa kepada dunia.

One thought on “Seleb jadi Blogger dan Blogger jadi Seleb

  1. lu juga harus konsisten bos kalo buat tulisan, lagaknya bijak gak taunya podo wae……look at your last posting!!

    makasih masukannya…eniwei, last posting yang mana ya….? Polisi Berperut Buncit, Hanung atau PKS…. atau yang mana? namanya juga orang belajar, Mas. Saya belum sehebat Mas…. jadi, mungkin banyak yang ngga pas… konsistensi itu proses… apa yang saya tulis ya memang pendapat saya pribadi…. kalau tulisannya jelek ya dikritik aja, atau buat tulisan dengan tema seperti itu di blognya Mas.. ntar saya baca, jadi saya bisa belajar dari tulisan yang baiknya….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *