Ini kutipan beritanya…

Nasib RUU Hukum Materil Peradilan Agama Bidang Perkawinan (HMPA) atau yang dikenal sebagai RUU Nikah Siri memang misterius.

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Jumat (19/2/2010) memberi pernyataan mengagetkan. Suryadharma meminta kontroversi RUU tersebut dihentikan karena RUU tersebut tidak ada.

“Sudahlah, tidak usah diperdebatkan karena barangnya saja nggak ada,” ujar kata Suryadharma. Pernyataan ini jelas bertentangan dengan pernyataan Suryadharma sebelumnya.

Pihak Sekretariat Negara, melalu Mensesneg Sudi Silalahi mengaku belum menerima draf RUU Nikah Siri. Padahal Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya telah menyerahkan draf RUU itu ke Setneg.

“Akhir tahun lalu kita serahkan. Yang jelas kita sudah ke Setneg, nggak tahu di mana, kalau belum sampai ke Setneg,” kata Nasaruddin.

(sumber: http://www.detikhot.com/read/2010/02/20/101556/1303269/230/ahmad-dhani-jangan-jangan-siluman-yang-bikin-ruu-nikah-siri)

Nikah siri jadi kontroversi, di tengah riuh Bank Century. Padahal konstitusinya pun tak diakui keberadaannya oleh Menteri Agama.

Nikah siri itu nikah diam-diam yang tak tercatat negara. Yang melakukan akan dihukum. Banyak pihak tak setuju, dengan berbagai argumen, pertimbangan, bahkan alibi. RUU yang tak diakui Menteri Agama keberadaannya ini, jangan-jangan diajukan secara siri pula, alias diam-diam dan tak tercatat di negara.

Beberapa elit bangsa ini sedang berusaha mengalihkan perhatian rakyatnya dari Bank Century; dengan berbagai jurus. Salah satunya nikah siri.

Padahal, jangan-jangan, Bank Century juga pelaku nikah sirri, melakukan perjanjian sehidup semati dengan beberapa pihak dan tidak dicatat secara resmi di negara, keseluruhannya, hanya sebagian saja.

RUU Nikah Siri saya yakin ingin mengalihkan perhatian dari Bank Century

Padahal terang sudah kalau Bank Century adalah pelaku Nikah Siri… hanya saja, menikah sirinya dengan orang yang punya kekuatan, kemudian melakukan selingkuh yang dilegalkan, dengan mahar yang lumayan besar.

Jadinya, walaupun simpang siur, hingga saat ini masih bisa melenggang, sambil beberapa jurus dilemparkan kepada publik supaya teralihkan perhatiannya.

Nikah itu ibadah, siri itu metode.

Korupsi itu bukan ibadah, berselingkuh secara konstitusional itu berdosa.