Sudirman FX…

Membaca sebuah buku tentang betapa rendah hatinya Micaelangelo, pematung hebat asal Italia yang juga menjadi salah satu nama tokoh Kura-kura Ninja…

Micaelangelo mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak sedang membuat sebuah patung yang hebat, melainkan pada setiap batu dia melihat bahwa di dalamnya sudah ada patungnya. Yang dilakukannya hanya membuang bagian batu yang tidak perlu sehingga menghasilkan patung yang indah… humble banget ya…

Padahal Micaelangelo adalah salah satu pembuat patung paling hebat di dunia. Karya-karyanya monumental. Sekali lagi menurutnya, dalam setiap batu sudah ada patung yang indah. Yang perlu dilakukan oleh seorang pematung adalah membuang bagian yang tidak perlu.

Sama saja dengan sebuah ide. Dimana-mana informasi, peristiwa bertebaran, terjadi setiap detik. Terjadi begitu saja dan menjadi sejarah. Ide ada dan tetap ada disana. Bagaikan batu, bisa jadi dia teronggok, kadang menghalangi perjalanan, kadang menutupi pemandangan.

Ide ibarat batu. Bagi seorang penulis, alangkah baiknya jika setiap ide yang ditemuinya, dia pun memiliki cara pandang seorang pematung terhadap batu, melihat ada patung indah di dalam batunya.

Ide ibarat batu, menjadi kesenangan luar biasa ketika bisa mengupas lapis demi lapis, sehingga ide itu menjadi sebuah tulisan yang enak dibaca.

Ide itu ibarat batu. Tugas penulis pertama kali adalah menemukannya untuk kemudian membuang bagian-bagian yang tidak perlu.

One thought on “Ide itu seperti batu

Leave a Reply to iman Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *