Ada kemerdekaan karena ada penjajajahan. Ada penjajahan krn ada yg ‘kuat’ punya ’senjata’ dn yg lemah punya ’sumber daya alam’. Awal abad dan tengah abad, ‘nusantara’ bisa mengelola SDA-nya. Kejayaan sebuah bangsa pasti terkait kemandirian dan karakter.

Majapahit, Sriwijaya, Kutai Kartanegara, Padjajaran..dll jd sejarah krn mandiri dan berkarakter. Pemimpinnya juga berkarakter. Karena melemah karakter, membuat ‘nusantara’ jd ’santapan’ para penjajah. Hingga muncul pemimpin berkarakter lokal melawan.

Perjuangan lokal menemui benang merah ketika muncul pemimpin berkarakter nasional. Dwi Tunggal dan Indonesia. Indonesia Merdeka. Indonesia menguat. Disegani. Merah Putih mewarnai dunia.

Hingga Dwi Tunggal kehilangan karakter. Berjuang mengutamakan ‘Merah’; ‘Putih’ mulai memudar. Bangsa Indonesia melemah.

Jenderal Senyum jadi pahlawan. Awal-awal membangun kembali karakter. Lama-lama sebenarnya menjajah secara halus.

Di penghujung 32 tahun. Indonesia melemah. Dijajah kembali. Bukan dengan senjata; tapi dengan krisis ekonomi dan budaya.

Pemimpin lemah. Indonesia dijajah.

Pahlawan demokrasi lahir silih berganti. Ada yg kuat karakternya, ada yg menjadi ’sweetheart’ hy menjelang pemilu. Hingga kini.

Apakah kita sudah merasa sebagai bangsa? Apakah kita punya pemimpin berkarakter yg bisa diteladani?

Enam puluh lima (65) tahun memang usia yg muda utk sebuah negara. Tapi kita pernah jaya. Krn pemimpinnya kuat dan berkarakter.

Pemimpinnya disukai, bukan oleh calon penjajah; tapi dicintai rakyatnya.

Indonesia msh punya HOPE. Indonesia pasti bangkit.

Enam puluh lima (65) tahun memang usia yg muda utk sebuah negara. Tapi kita pernah jaya. Karena pemimpinnya kuat dan berkarakter.

#Teriakan Merdeka masih dimana-mana? Merdeka dari apa?

One thought on “Dijajah Karena Pemimpin Lemah #65 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *