ILNA Learning Center, Bogor

Siang ini kita kedatangan tamu istimewa, Mrs Yo Nonaka dari Keio University, Jepang. Pakaiannya seperti wanita muslim, walaupun agamanya Budha. Datang mengucapkan “assalamu’alaikum”, tidak bersentuhan ketika bersalaman.

Saya cukup kaget juga. Mau apa ini orang Jepang? Ternyata Mrs. Yo sedang mengadakan program doktoral, dan meneliti tentang perkembangan dakwah kampus dan merujuk kepada bahwa dakwah kampus dimulai dari sekolah. Kebetulan, tahun 2003, ILNA menerbitkan buku–Super Mentoring–yang merupakan literatur para mentor di seluruh Indonesia.

Jadilah kita ‘diinterview’ sambil makan gado-gado. Tentu dengan bahasa Indonesia interviewnya. Seputar bagaimana mentoring itu dirintis di SMA 1 Bogor. Saya tinggal cerita apa adanya saja, tentang sejarah di tahun 1991 – 1992, bagaimana kita merintis, dan ternyata, rintisan tersebut berbuah menjadi  aktivitas yang sampai sekarang kontinuitasnya terjaga.

BEnang merah dari mentoring yang dikerjakan adalah belajar untuk menjadi lebih dewasa.. bener. Bahwa, apa yang kita lakukan di SMA ternyata dalam rangka membantu anak-anak sekolah lebih cepet dewasa. Hmm, dan itu rupanya menarik perhatian seorang kandidat doktor dari Jepang.. jauh amat, padahal di sekitar kita saja, belum tentu orang tertarik.

Semoga ini awalan yang menarik untuk terus dilanjutkan…

One thought on “Diinterview kandidat Doktor dari Jepang

  1. Aku pernah lihat bukunya Super Mentoring ILNA di gramedia, covernya warna kuning ngejreng… very catchy 🙂 Pasti sangat berguna bagi para mujahid pelajar.

  2. yup! itu dia bukunya.. ILNA itu singkatan ILMU yang BERGUNA.. jadi pekerjaan kita memang banyak mengakumulasi pengalaman dan menuliskannya, semoga menjadi ilmu yang berguna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *