Sederhananya, Public Speaking terdiri dari 2 kata, yaitu Public dan Speaking. Public adalah kepada siapa kita akan bicara dan speaking adalah bagaimana cara menyampaikannya. Kombinasi public dan speaking inilah yang menjadi ilmu sekaligus seni untuk menguasainya. Ilmu karena bisa dipelajari sebagai TEXT, seni karena sangat tergantung pada CONTEXT.

Saya, walaupun belum menjadi public speaker mumpuni, mencoba meresume dari pengamatan terhadap orang-orang di sekeliling (mereka adalah public speaker mumpuni) di berbagai bidang. Siapa tahu suatu saat bisa mengamalkan apa yang saya pikirkan saat ini.

CEPAT adalah alternatif untuk menguasai public speaking. Apa itu CEPAT? Concept, Exploration, Preparation, Action, Trouble Shooting.

1. Concept adalah tentang apa yang ingin disampaikan. Apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana Anda melakukannya, tertuang di konsep ini. Concept seperti script yang Anda siapkan sebagai bahan untuk dibicarakan. Tentu dengan kalkulasi bagaimana membuat apa yang akan Anda bicarakan bisa menimbulkan kesan luar biasa bagi audiens.

2. Exploration adalah tentang segala hal yang bisa mensupport konsep. Bisa berupa riset kecil-kecilan, keterkaitan konsep dengan berita-berita aktual atau kesesuaian tema secara spesifik kepada audiens. Melakukan eksplorasi berarti menjadikan konsep sebagai induk dari segala informasi dan hasil analisisnya untuk membuat konsep semakin kuat dan cara penyampaian semakin luar biasa.

3. Prepararation adalah persiapan yang terkait dengan hal-hal yang teknis dan non teknis. Hal teknis misal terkait dengan kondisi lokasi tempat bicara, peralatan yang menunjang konsep yang akan disampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya. Latihan termasuk bagian dari persiapan, karena beda orang profesional dan amatir biasanya bisa dilihat dari seberapa intens latihannya. Persiapan non teknis berhubungan dengan antisipasi terhadap hal-hal yang tak terduga, misal kecenderungan terlambat, jatah waktu yang tak sesuai atau malah urutan pembicara yang bisa jadi menyampaikan tema yang mirip.

4. Action adalah ketika Anda manggung. Yang harus Anda lakukan adalah mengukur durasi, melakukan 5 menit pertama yang memukau dan tentu saja menjelaskan slide dan bukan dijelaskan slide (ini kalau melakukan presentasi dengan komputer). Action juga berhubungan dengan interaksi dengan audiens, menyikapi pertanyaan dan tentu saja melakukan closing yang dahsyat. Action terkait dengan consept, exploration dan preparation. Apa yang akan Anda lakukan selama speaking, tentu harus sudah dikonsep dan (jika bisa) dituangkan dalam bentuk tertulis atau ringkasan. Dengan adanya exploration tentang siapa yang menjadi audiens akan membuat Anda bisa menyampaikan materi dengan empati dan tepat sasaran.

5. Trouble Shooting adalah cara-cara short-cut dalam menyelesaikan segala masalah yang mungkin terjadi selama durasi bicara. Bisa kesalahan teknis, karena peralatan tak sesuai standar, atau informasi tentang audiens yang tak akurat, atau malah materi yang tak sesuai dengan permintaan dari audiens. Trouble shooting adalah kemampuan untuk bisa melakukan antisipasi yang terencana. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana mengatasi nervous sesaat sebelum ‘manggung’ atau menangani demam panggungnya sendiri. Trobule shooting merupakan akumulasi dari pengalaman, baik diri sendiri maupun orang lain.

Tulisan ini, sekali lagi dan saat ini, adalah buah pikiran. Beberapa belum bisa saya lakukan, karena minim kesempatan. Insyaallah akan disampaikan dalam sebuah seminar. Semoga saja bisa manfaat.

One thought on “Formula CEPAT untuk Public Speaking

  1. yang susah point 4 dan 5. duhh.. meneganggkan. udah dikonsep matang2 ternyata kacau juga. tidak sesuai lamunan berhari-hari 🙂

  2. saya seorang mahasiswa yang dapat dibilang salah jurusan. tetapi saya ingin membuat itu tidak salah dan ingin menekuninya. apakah publicrelation itu selalu dibutuhkan. krena tanpa adanya pr, sya lihat semua baik2saja. dan terkait public speaking, gimana cara nya agr kita berbicara tidak berbelit2dan bagaimana cara menyakinkan seseorang.
    artikel anda cukup membantu saya.

  3. makasih atas ringkasan yang bermanfaat ini. Saya semakin termotifasi dan ingin terus belajar publik speaking.

Leave a Reply to novi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *