Malam tadi, saya bertemu seorang teman, meeting di Botani Square, Bogor. Agendanya membahas rencana mengadakan Writer’s Camp sekalian uji coba Komunitas Rumah Tulis yang saya bangun. Sedang asyik-asyiknya membahas rencana kegiatan, tiba-tiba terdengar suara dari car call di lantai 1:

“Kepada Bapak E.S, calon anggota DPD daerah Jawa Barat, diharap menemui tamunya di Star Buck..” suara perempuan itu lantang, terdengar ke seluruh mall. Tak cuma sekali, saya menghitungnya, hingga 5 kali panggilan itu dikumandangkan. Jeda 15 menit, 5 kali lagi panggilan terhadap Bapak E.S, lengkap dengan atribut kampanyenya.

Saya yang sedang ngobrol dengan teman yang juga tim sukses seorang caleg, senyum-senyum aja.. Dipikir-pikir, pinter juga nih timnya Bapak E.S; memanfaatkan car call untuk sosialisasi. Biayanya hampir tak ada, kecuali, orang yang di car call mengenakan tarif. Paling tidak, satu mall tahu bahwa bapak E.S adalah salah satu kandidat DPD Jawa Barat.

Jadi ingat dengan strateginya Philip Morris, sebuah merek rokok di Amerika Serikat, yang juga menggunakan jasa panggilan di pusat keramaian untuk mengenalkan merk produknya. Jangan-jangan Bapak E.S ini terinspirasi oleh strategi sosialisasi Philip Morris? Hmm…wallahu’alam. Yang jelas, saya tak akan memilih bapak E.S ini, karena saya sudah punya pilihan sendiri.

One thought on “Caleg dan Car Call

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *