08

Jun 2019

Be a CH4MPION

Menjadi CH4MPION adalah puncak prestasi seseorang. CH4MPION sejati adalah pemenang pertempuran–utamanya dengan dirinya sendiri–sebelum mengalahkan orang lain.

Sebagai social entrepreneur, saya mengaitkan CH4MPION ini dalam konteks social business. Social Business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sosial.

Dibutuhkan CH4MPION untuk mengelola sosial business. Ada makna, ketika saya menuliskan CH4MPION dengan 4M di tengahnya. Karena itulah inti CH4MPION. Apakah 4M itu?

1. Motor

2. Mentor

3. Mitra

4. Maestro

Saya jelaskan satu persatu ya….

MOTOR adalah inisiator kegiatan social business atau social movement di suatu wilayah. Bisa siapa saja, bisa kapan saja. Karena social business ini bukan seberapa banyak Anda memiliki pengetahuan, atau seberapa banyak Anda memiliki kekayaan. MOTOR adalah seberapa PEKA Anda dengan lingkungan sekitar, seberapa LUAS hati Anda terbuka untuk menyelesaikan masalah.

Menjadi MOTOR adalah panggilan ilahi yang memposisikan Anda untuk bersiap menukar waktu dengan kegiatan-kegiatan demi kepentingan orang banyak. Menukar kesempatan untuk kepentingan pribadi, dengan kesempatan berkontribusi.

MOTOR adalah pribadi pilihan yang terwarnai dengan semangat berbagi, semangat bersinergi dan semangat berkontribusi serta memberi solusi.

Konsistensi lah yang membuat MOTOR teruji. Waktu lah yang akan membuktikan. Semangat yang membuat MOTOR bernyali. Perubahan adalah sahabat abadi seorang MOTOR. Masalah adalah vitamin bagi MOTOR. Potensi adalah otot bagi seorang MOTOR.

Mengelola social business bukan perkara mudah, karena sejatinya seorang MOTOR seperti sedang merawat anak yang tumbuh berkembang dan menjadi solusi untuk keluarga dan masyarakat sekitarnya. Di awal tumbuh kembangnya, social business memang perlu diasuh dan disuapi, akan tetapi, tantangan bagi seorang MOTOR adalah menjadikan project social businessnya tumbuh kembang menjadi dewasa dan solutif bagi lingkungan sekitar.

Sekali lagi; awal bergeraknya MOTOR adalah seberapa PEKA hatinya dan seberapa LUAS pikirannya terbuka. Insyaallah, seperti rumus Fisika, TEKANAN akan kecil, ketika GAYA (interaksi) dengan masalah disikapi dengan LUAS dan lapangnya hati.

MOTOR harus seperti gear di kendaraan, pergerakannya menggerakan banyak orang… MOTOR harus memiliki ION untuk meresonansi orang lain.

2. MENTOR

Mentor terkait dengan pengembangan kapasitas dan kompetensi. Menurut guru saya, Erie Sudewo dalam buku Character Building “karakter merupakan kumpulan sifat baik yang menjadi perilaku sehari-hari. Karakter itu pondasi sehingga dengan karakter apapun kompetensinya akan berdiri dengan baik dan benar. Kompetensi merupakan kemampuan mengemban tugas, menyelesaikan pekerjaan atau menangani persoalan.  Kompetensi ini tidak lepas dari dua hal yaitu ‘kapasitas dan kapabilitas’. Kapasitas diartikan sebagai daya tampung sementara kapabilitas sebagai cara mengelola kapasitas”

Seorang MOTOR membutuhkan MENTOR, karena tantangan yang dihadapinya dinamis dan seringkali membutuhkan kompetensi yang belum tentu dikuasai oleh MOTOR. Seorang MOTOR bukanlah tukang sulap atau superman, yang segala bisa dan memiliki kekuatan super; ia manusia buasa yang menjadi tempatnya banyak kelemahan. Kekuatan semangatnya lah yang membuat MOTOR membutuhkan MENTOR.

Tugas MENTOR adalah memberikan kunci bagi MOTOR dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan semua peluang. Kunci/solusi bisa berasal dari luar diri atau dari dalam diri MOTOR. Oleh karena itu, MENTOR melakukan berbagai pendekatan untuk menggali potensi MOTOR. Jika tidak tahu, maka diberi tahu, sehingga terjadilan proses Mentoring. Akan tetapi, jika MOTOR sebenarnya memiliki solusi dalam pikirannya, tugas MENTOR adalah menggali, sehingga metode coaching yang dilakukan.

Seperti metafora dari sahabat saya, coach Lyra Puspawingrung, yang mengibaratkan: jika telur diketuk/dibuka dari luar, maka hanya akan menjadi telur ceplok atau telur rebus; akan tetapi jika telur dibiarkan terbuka dari dalam secara alamiah, maka telur itu akan melahirkan anak ayam dan sekaligus melahirkan kehidupan.

Area MENTOR mengembangkan kapasitas dan kompetensi MOTOR dari sisi Kepeloporan PERSONAL, Kepempimpinan ORGANISASI dan Kewirausahaan bersama MASYARAKAT. Kepeloporan, Kepemimpinan dan Kewirausahaan adalah amanah pemberdayaan kepemudaan yang tercantum dalam UU 40/2009 tentang Kepemudaan.

Simbol dari MENTOR adalah KUNCI.

3. MITRA

MENTOR membutuhkan MITRA untuk mengembangkan organisasinya. Mengembangkan organisasi bisa secara vertikal dan horizontal. Seperti layaknya spiral, yang terus berkembang secara bersamaan, ke atas dan ke samping.

MITRA mengembangkan organisasi yang dikelola MOTOR secara vertikal–tumbuh sehingga melakukan scaling up atau naik kelas mulai dari lingkup lokal, nasional, regional hingga internasional.

Saat yang bersamaan, MITRA juga mengembangkan program dan organisasi MOTOR secara horizontal, artinya pengembangan program dilakukan secara lateral, tujuan yang sama bisa dicapai dengan pendekatan yang berbeda.

KeMITRAan yang dibangun bisa bersinergi dengan MENTOR untuk memastikan MOTOR mampu mengembangkan program dan organisasnya semakin memberi manfaat yang luas. Awalnya bisa jadi hanya menyelesaikan masalah 1 orang atau 1 keluarga, kemudian berkembang menyelesaikan masalah 1 Desa hingga meluas di lingkup yang berbeda dan menyelesaikan lebih banyak orang.

Simbol MITRA adalah rantai; memastikan adanya koneksitas antara MOTOR dengan berbagai pihak untuk tumbuh kembangnya program dan organisasi.

4. MAESTRO

MOTOR membutuhkan MAESTRO sebagai inspirasi, teladan dan perwujudan sebuah visi. MAESTRO adalah role model yang telah memiliki ACHIEVEMENT sebagai perwujudan integritasnya, walk the talk-nya dan bukti keistiqomahannya melakukan perubahan.

MAESTRO menjadikan karakter bukan sekedar sebuah kata, akan tetapi bara yang menjadi api yang bisa membakar semangat banyak orang.

MOTOR membutuhkan MAESTRO untuk mengakselerasi perubahan yang dilakukannya, melihat lika-liku, hambatan dan ranjau-ranjau yang mungkin dihadapinya selama perjalanan.

Jika KLA Project pernah menciptakan lagu berjudul Saujana yang dalam bahasa sansakerta artinya adalah visi serta menggambarkan visi sebagai kemampuan melihat ujung dari sebuah tujuan yang ingin diwujudkan disertai dengan pengetahuan/informasi yang dimiliki selama perjalanan menuju visi yang diinginkan, maka MOTOR tak perlu menduga-duga selama perjalanan, tapi bisa belajar dari sang MAESTRO supaya perjalanan mewujudkan visi jauh lebih bermakna.

MAESTRO akan memberikan arah. Dan Arah jauh lebih penting dari kecepatan. Percuma saja MOTOR bergerak cepat, jika tak memikirkan arah yang akan dituju, hanya akan tiba pada tempat yang keliru.

Simbol MAESTRO adalah Kompas sebagai penunjuk arah.

MOTOR, MENTOR, MITRA dan MAESTRO adalah komponen penting jika Anda ingin menjadi CH4MPION. Saya ilustrasikan dalam gambar berikut ini:

Be a CH4MPION. Jadilah juara sejati yang jurinya adalah para malaikat Allah. Tak cukup menjadi AGENT of CHANGE, karena Agen bekerja sesuai perintah, akan tetapi jadila ANGEL of CHANGE, melakukan perubahan tanpa berharap pamrih dari manusia. Semata untuk menempuh perjalan kembali kepada fitrah-Nya.

Salam SOBAT dari DESA

#My10thBook

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *